Kamis, 27 Desember 2012

#Bagaimana Dosa-Dosa Kecil Dapat Menjadi Besar?#

Perlu diketahui bahwa dosa kecil dapat menjadi besar karena beberapa sebab, di antaranya:

1. Apabila dilakukan dengan konsisten dan terus menerus.
Oleh sebab itu dinyatakan oleh para Ulama As-Salaf, “Tidak ada yang namanya dosa kecil apabila dilakukan dengan terus menerus. Dan tidak ada yang namanya dosa besar, bila diiringi dengan taubat.

2. Karena diremehkan.
Sesungguhnya perbuatan dosa itu apabila dianggap berat oleh seorang hamba, akan menjadi kecil di sisi Allah. Namun sebaliknya apabila diremehkan, ia akan menjadi besar di sisi Allah. Karena anggapan sebuah dosa sebagai dosa yang besar, berpangkal dari hati yang benci kepadanya dan berupaya menghindarinya.

Rabu, 26 Desember 2012

<3 Mencintai Karena Allah <3

Pahala mencintai karena Allah Ta'ala:


-) Mu’min itu bersaudara
-) Mereka akan mendapat naungan dari Allah SWT
-) Dosa mereka akan berguguran
-) Merupakan kesempurnaan iman



Kriteria dalam memilih saudara karena Allah Ta'ala:


-) Berakal

-) Berakhlak baik
-) Selalu berbuat keta’atan,

Allah Ta'ala berfirman: "Dan Janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya lalai dari mengingat Kami dan selalu mengikuti hawa nafsunya". ( Al-Kahfi : 28)


Rabu, 26 September 2012

Do'a Di sepertiga Malam Terakhir
 
Di antara doa yang mustajab (mudah diijabahi atau dikabulkan) adalah doa di sepertiga malam terakhir. Namun kita sering melalaikan hal ini karena waktu malam kita biasa diisi dengan tidur lelap. Cobalah kita bertekad kuat untuk mendapatkan waktu tersebut. Malamnya kita isi dengan shalat tahajjud dan memperbanyak do’a pada Allah atas setiap hajat kita.

Dari Jabir bin

Senin, 27 Agustus 2012

Syiah indonesia mempersiapkan revolusi

Demikian menurut pengakuan mantan syiah indonesia. berikut ini beritanya

Imamah adalah kewajiban dalam doktrin Syiah. Ketika dia menjadi wajib, maka dia harus diperjuangakan. Menurut mantan pengikut Syiah, Ustadz Roisul Hukama, persiapan Revolusi yang seperti terjadi di Iran, juga tengah dipersiapkan Syiah di Indonesia. “Itu cita-cita. Jelas sekali,” tandasnya kepada para wartawan, kemarin, Selasa (24/01)

Sabtu, 18 Agustus 2012

Keluarga Rasulullah صلى ا لله عليه وسلم
Para Ulama Ahlul Hadits

بسم الله الرحمن الرحيم


Biografi para ulama ahlul hadits mulai dari zaman sahabat hingga sekarang yang masyhur :

1. Khalifah ar-Rasyidin :
• Abu Bakr Ash-Shiddiq
• Umar bin Al-Khaththab
• Utsman bin Affan
• Ali bin Abi Thalib

Selasa, 14 Agustus 2012

Apakah Orang Mati Bisa Mendengar?
 
Pada sebuah kesempatan,
Syaikh Prof.Dr. Abdul Aziz Bin Muhammad Abdul Latief *) ditanya:

Apakah orang mati dapat mendengarkan hal-hal yang terjadi disekitarnya? Ketika seseorang meninggal, apakah ia dapat merasakan apa yang ada disekitarnya, seperti keberadaan keluarganya, sebelum ia dimandikan, dikafankan lalu dikubur? Lalu apakah mayat tersebut dapat mendengarkan suara-suara disekelilingnya? Karena terdapat hadits yang menyatakan bahwa mayat dapat mendengar hentakan sandal orang yang menguburkannya.
<3 Selalu Kagum Membaca Tentang Rasulullaah <3
 
Mengenang kembali
bagaimana fisik dari Rasulullaah shalallaahu 'alaihi wasallam
 
Ummu Ma’bad Al-Khuzaiyah pernah berkata tentang diri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia menggambarkan
beberapa sifat beliau di hadapan suaminya, saat beliau lewat di kemahnya dalam perjalanan hijrah ke Madinah,

Rabu, 08 Agustus 2012

Amalan Amalan Untuk Menghidupkan Malam Lailatul Qadar Bagi Wanita Haid
Pertanyaan:
Bagaimana cara wanita haid menghidupkan lailatul qadar?

Jawaban:
Untuk wanita haid yang ingin medapatkan malam lailatul qadar.

Wanita haid bisa melakukan banyak ibadah selain shalat.

10 malam terakhir ramadhan
mari bersiap untuk berjumpa dg lailatul qodar..
ia sebobot amalan selama 83tahun.

Rasulullah Shalallhu alaihi wasalam telah memberikan gambaran tentang tanda-tanda malam Lailatul Qadar. Hal ini beliau sampaikan di beberapa haditsnya, di antaranya adalah:

Sabtu, 04 Agustus 2012

#Tawadhu'#
Ust. Nuzul LC

Bakar bin Abdillah berkata: "Apabila engkau melihat orang yang lebih tua umurnya darimu, katakanlah: "Orang ini sudah mendahuluiku dalam beriman dan beramal shalih, ia tentu lebih baik dariku."

Apabila engkau melihat orang yang lebih muda umurnya darimu, katakanlah: "Aku telah mendahuluinya berbuat dosa dan kemaksiatan, tentu ia lebih baik dariku."

Dan apabila engkau melihat sahabat-sahabatmu menghormati dan memuliakanmu, maka katakanlah: "Ini adalah keutamaan yang akan diperhitungkan nanti."

Kalau engkau mereka kurang menghormatimu, maka katakanlah: "Ini adalah akibat dosa yang kuperbuat sendiri."

(Shifatus Shofwah III : 248)

Betapa indahnya nasehat yang diberikan beliau, semoga kita dapat mengikuti akhlak para ulama salaf.
Sikat Gigi Saat Puasa

August 8, 2011

Pertanyaan:
Bolehkah Sikat gigi saat puasa?
Setiono Topandi (XXXXXXndi@XXXXX.com)

Jawaban:
Gosok Gigi Ketika Puasa dan Hukum Memakai Odol
Gosok gigi dianjurkan dalam setiap keadaan, baik ketika puasa maupun di luar puasa, baik di pagi hari maupun siang hari. Dalilnya:

Jumat, 03 Agustus 2012

APAKAH SETIAP AMAL YANG TIDAK DILAKUKAN DI JAMAN NABI DISEBUT BID'AH ?
Ada dua pendapat ’ekstrim’ terkait dengan bahasan ini.

Satu pendapat mengatakan bahwa segala sesuatu yang tidak dikerjakan di jaman Nabi shallallaahu ’alaihi wasallam tidak bisa disebut bid’ah. Ini tergantung niat atau bentuknya. Jika niat atau bentuknya (mereka anggap) baik, maka jadilah ia bid’ah yang baik (bid’ah hasanah). Bisa dikatakan, tidak ada kamus bid’ah dalam bahasa syari’at mereka. Pendapat ini dianut oleh kebanyakan penggemar bid’ah.
tentang "Nawaitu shaumal ghadin dst...dst.."...
CATET INI......!!

Biar nanti kalau anak cucu kita bertanya, kita bisa memberikan penjelasan kepada mereka

Mungkin diantara kita bertanya2, jika niat puasa "Nawaitu shaumal ghadin ..dst..dst " itu tidak ada contohnya dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, maka sebenarnya lafazh niat ini darimana asal usulnya?


Nah, perlu di ketahui, bahwa mayoritas umat islam di negri kita adalah mengaku bermazhab Syafi'i, sehingga sejak dulu mereka (para thullabnya) membaca kitab2 ulama yang konon katanya bermazhab syafi'i, tanpa mau melihat lagi apakah ajaran ulama tsb sesuai dalil yang shahih atau malah menyelisihi dalil yang shahih.


Asal usul niat puasa "Nawaitu shaumal ghaddin 'an adaa'i fardhi romadhoni hadzhissanati lillahi ta'ala", salah satunya berasal dari Muhammad bin Qassim Al-Ghazi, seorang ulama bermazhab Syafi'i,

Ia berkata dalam kitabnya Fathul Qarib Mujib:

ويجب التعيين في صوم الفرض كرمضان، وأكمل نية صومه أن يقول الشخص نويت صوم غد عن أداء فرض رمضان هذه السنة لله تعالى


"Wajib Ta’ayin niat pada puasa fardhu seperti ramadhan, sedangkan sempurnanya niat puasa jika di katakan “Nawaytu shauma ghaddin 'an adaa'i fardhi romadhoni hadzhissanati lillahi ta'ala”.

[Fathul Qarib Mujib, Bab Kitab Bayan Ahkami Shiyam ]

Nah,

Ternyata ajaran serupa juga terdapat pada kita fiqh Syafi'iyyah lainnya seperti Nihyatul Muhtaj, karya Syihabudin Ar Ramliy.

Allahul musta'an.


~Abu Ayaz~ JyL

.. Syari'at & Takdir ..

Allah Ta’ala telah mewajibkan bagi kita syariat-Nya dan memerintahkan kita dengan syariat tersebut. Sehingga yang tersisa bagi kita hanya ada dua pilihan.

Pertama, kita berprasangka baik bahwa Allah. Dia telah menetapkan takdir yang baik bagi kita dan menakdirkan kita sebagai penghuni surga. Sebagaimana yang kita ketahui bahwasanya rahmat-Nya itu mendahului kemarahan-Nya, ridha-Nya lebih Dia kedepankan dari pada rasa kebencian-Nya. Tempuhlah takdir yang demikian! Berlakulah dengan perbuatan layaknya calon penghuni surga. Setiap orang akan dimudahkan menuju takdirnya.

Kedua, kita berprasangka buruk kepada Allah Ta’ala. Dia akan memasukkan kita ke neraka dan kita memilih jalan-jalan yang mengantarkan kita ke neraka, wal’iyadzbillah.

Inilah keimanan kita terhadap takdir Allah yang merupakan salah satu dari rukun iman yang enam. Jangan sampai karena permasalahan ini tidak terjangkau oleh akal kita atau karena kita belum memahaminya, kemudian kita lebih mendahulukan berburuk sangka kepada Allah. Allahu a’lam

Disadur dari: islamqa.com
status fb _ NChan

::Miliki Rasa Harap (raja’) dan Takut (khauf)::
Sudah seharusnya bagi seorang muslim untuk memiliki rasa harap (raja’) dan takut (khauf) dalam dirinya. Yaitu senantiasa berharap atas rahmat Allah dan tidak berputus asa darinya, dan senantiasa takut akan datangnya adzab dan siksa Allah ta’ala. Bagaimana selayaknya menyeimbangkan antara kadar harap (raja’) dan takut (khauf) pada diri seseorang? Berikut uraian singkat mengenai masalah tersebut. -dinukil dari Buku Mutiara Faidah Kitab Tauhid -

Jumat, 20 Juli 2012

Tanya :
assalamu'alaikum warohmatullaahi wabarokatauh, apakah ada Larangan bertadarus di masjid, tidak di rumah ?

mengingat dimasjd, tempat nya lebih nyaman, kalau di rumah takut mengganggu orang yg sedang tidur ( karena tadarus di malam hari)

    • Bismillah walhamdulillah

Kamis, 19 Juli 2012

~ HISABLAH DIRIMU SEBELUM DI HISAB NANTI.....
Sebuah upaya untuk pemurnian hati...
Wahai saudariku muslimah yang tercinta,adakah pada suatu hari tertentu engkau bersunyi sepi dalam kesendirianmu,untuk menghisab dirimu dari segala apa yang muncul dari dirimu,berupa ucapan dan perbuatan? Dan apakah ada bagimu suatu hari tertentu engkau mencoba menghitung keburukan2mu seperti engkau menghitung kebaikan2mu? Bahkan apakah ada bagimu suatu hari tertentu engkau merenungi ketaatan2mu yang engkau bangga untuk menyebutnya?
Jika ternyata engkau temukan kebanyakan dari ketaatan2mu adalah ternodai oleh ria,sum'ah,serta riak nafsu,maka bagaimana engkau bisa bersabar dalam keadaanmu seperti ini?? Padahal jalanmu diliputi oleh onak dan duri?!
Dan bagaimana engkau akan menghadap Alloh 'Azza Wa Jalla padahal drimu menanggung beban berat dosa2....
Bacalah firman Alloh dalam surat Al-Hasr : 180 dan juga Az-Zumar :54
Dikutip dari kitab Tazkiyatun nufus karya Al-Imam Ibnul Qoyyim Al-Zauziah....(75-76)
Waktu terbaik untuk melakukan safar adalah di waktu duljah. Sebagian ulama mengatakan bahwa duljah bermakna awal malam. Ada pula yang mengatakan seluruh malam karena melihat kelanjutan hadits. Jadi dapat kita maknakan bahwa perjalanan di waktu duljah adalah perjalanan di malam hari[10].

Perjalanan di waktu malam itu sangatlah baik karena ketika itu jarak bumi seolah-olah didekatkan. Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

        عَلَيْكُمْ بِالدُّلْجَةِ فَإِنَّ الأَرْضَ تُطْوَى بِاللَّيْلِ

        “Hendaklah kalian melakukan perjalanan di malam hari, karena seolah-olah bumi itu terlipat ketika itu.”[11]

        [10] Lihat ‘Aunul Ma’bud, Muhammad Syamsul Haq Abu Ath Thoyib, Darul Kutub Al ‘Ilmiyyah, Beirut, cetakan kedua, 1415 H, 7/171.

        [11] HR. Abu Daud no. 2571, Al Hakim dalam Al Mustadrok 1/163, dan Al Baihaqi dalam Sunan Al Kubro 5/256. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat As Silsilah Ash Shahihah no. 681.

        ¨*¨♧♥Ɓєrbαgi Ilмυ Mєηєbαr Sυηηαн ♥♧¨*¨

Jumat, 13 Juli 2012

((مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلَا يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّـئَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ عَلَيْهِ مِثْلُ وِزْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلَا يَنْقُصُ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ)) (رواه مسلم عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رضي الله عنه).
“Barangsiapa yg mencontohkan perbuatan baik dlm Islam, lalu perbuatan itu setelahnya dicontoh (org lain), maka akan dicatat untuknya pahala sebanyak pahala org2 yg mencontohnya tanpa dikurangi sedikit pun pahala mrk yg mencontohnya. & barangsiapa mencontohkan perbuatan buruk, lalu perbuatan itu dilakukan oleh org lain, maka akan ditulis baginya dosa sebanyak dosa org2 yg menirunya tanpa mengurangi sedikitpun dr dosa mrk yg menirunya." (SHOHIH. HR. Muslim II/704 no.1017, dr Jarir bin Abdillah radhiyallahu anhu).
 

Hukum Mengusap Wajah Setelah Berdo’a

oleh Abu Ambar pada 9 Juli 2012 pukul 10:35 
·
Pertanyaan, “assalamualaikum ustadz, apakah setelah berdoa kita tidak disunnahkan
untuk mengusap wajah dengan kedua tangan?


Antara Menaati Orangtua dan Suami

Oleh: Asy-Syaikh Al-`Allâmah Muhammad Nâshiruddîn Al-Albânî


Pertanyaan:


Seorang wanita yang telah menikah dihadapkan pada dua perintah yang berbeda. Kedua orang tuanya memerintahkan suatu perkara mubah, sementara suaminya memerintahkan yang selainnya. Lantas yang mana yang harus ditaatinya, kedua orang tua atau suaminya? Mohon disertakan dalilnya!

Kamis, 05 Juli 2012


  • Kamis, 18 Maret 2010 17:00 Muhammad Abduh Tuasikal Belajar Islam

    hari Jumat

    Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu 'ala Rosulillah wa 'ala aalihi wa shohbihi ajma'in.

    Dalam tulisan kali kami akan memberikan pembahasan mengenai amalan-amalan istimewa di hari Jum'at yang penuh berkah yang bisa dimanfaatkan oleh setiap muslim sebagai tabungan pahala baginya di hari kiamat yang hanya bermanfaat amalan.

Rabu, 27 Juni 2012

TAHNIK :

Dari Anas bin Malik rodhiyallohu’anhu, ia berkata,

“ Aku berangkat membawa Abdullah bin Abu Thalhah kepada Rosululloh Shalallohu’Alaihi Wassalam ketika hari kelahirannya. Sampailah aku kepada Baginda Nabi. Waktu itu Beliau mengenakan mantel ketika sedang melumuri untanya dengan ter. Maka Beliau berkata kepadaku : “Apakah engaku membawa kurma?” dan aku berkata : “ ya”. Lalu Beliau mengambil tamr (kurma) itu dan memasukannya ke mulut Beliau, lalu Beliau menguyahnya (hingga lumat) dan mentahniknya. Maka bayi itu membuka mulutnya lalu Nabi mengeluarkan sisa tamr yang masih ada dalam mulut Beliau dengan memasukananya ke dalam mulut bayi itu. Maka bayi itu pun menjilat-jlat dengan lidahnya. Berkata Rosululloh : “orang-orang Anshar enggan keculai pasti mencintai kurma”. Dan Beliau menamai bayi itu Abdullah.

(dikekuarkan oleh Imam Bukhari 5470 Al-fath, Imam muslim 2114-Imam Nawawi, Imam Abu dawud 4951, dan Imam Ahmad 3/105-106 dan lafadz hadist ini ada pada beliau Imam Baihaqi di dalam Asy-Syu’ab 8631).

Makna Jilbab dan Cadar

oleh Bunga Edelweiss pada 17 Januari 2012 pukul 10:53 ·
 
Bismillah,
Kuulurkan jilbabku hingga terasa damai hatiku...
Kulonggarkan pakaianku sehingga tertutup bentuk tubuhku…
kuLakukan itu semua demi Cintaku pada Rabb-Ku…
Dan kuberbisik dalam hatiku, semoga Engkau bahagia melihatku…

Itulah isi hatiku...
Inilah ketakutanku....

Hadits arba'in nawawi ke-37. PAHALA KEBAIKAN.

Dari ibnu abbas radiyallahu anhuma, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang beliau riwayatkan dari Rabbnya Tabaaraka wa Ta'alaa, "Sesungguhnya Allah telah menetapkan nilai kebaikan dan kejahatan, kemudian menerangkannya. Barangsiapa bermaksud mengerjakan kebaikan kemudian tidak jadi mengerjakannya, maka Allah mencatatnya sebagai satu kebaikan yang sempurna. Dan jika ia bermaksud mengerjakan kemudian benar2 mengerjakannya, maka Allah mencatat nilai kbaikan itu 10x sampai 700x lipat, bahkan berlipat ganda lagi. Dan jika ia bermaksud melakukan kejahatan, tetapi ia tidak jadi mengerjakannya, maka Allah mencatat disisi-NYA satu kebaikan yang sempurna. Dan jika ia bermaksud mengerjakan kejahatan, lalu benar2 mengerjakannya, maka Allah mencatat baginya satu kejahatan."
(HR.bukhari muslim dlm 2 kitab shahihnya dg lafal speti ini)
Jika tidak sekarang,,, mungkin nanti ....

Jika tidak di dunia,,, Insya Allaah di akhirat ....

-----------------------------------

tentang apakah ? tafaddhal dijawab dg ilmiyah
Jawab : do'a
karena setiap doa itu pasti dikabulkan oleh Allah, hanyasaja cara Alllah mengabulkan doa itu ada tiga cara,

::Langsung dikabulkan ketika masih di sunia,

::dikabulkan Allah ketika di Akhirat

::dihindarkan dari kebalikan doanya (Misalnya, pengen nambah anak lagi, tapi anak yang pertama selamat dari kecelakaan maut)
~ BERDOA DENGAN MENGANGKAT TANGAN ~

Oleh
Ismail bin Marsyud bin Ibrahim Ar-Rumaih

Mengangkat tangan dalam berdoa merupakan etika yang paling agung dan memiliki keutamaan mulia serta penyebab terkabulnya doa.

Dari Salman Al-Farisi Radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Sesungguhnya Rabb kalian Maha Hidup lagi Maha Mulia, Dia malu dari hamba-Nya yang mengangkat kedua tangannya (meminta-Nya) dikembalikan dalam keadaan kosong tidak mendapat apa-apa". [Sunan Abu Daud, kitab Shalat bab Doa 2/78 No.1488, Sunan At-Tirmidzi, bab Doa 13/68. Musnad Ahmad 5/438. Dishahihkan Al-Albani, Shahih Sunan Abu Daud].
Akhir Waktu Shalat Isya

Tanya:
kapan batas akhir boleh dilakukannya sholat isya? benarkah smapai fajar ?
abu abdillah rudi [udikhaeyatno@yahoo.com]

Jawab:

Ada 3 pendapat di kalangan ulama mengenai akhir waktu shalat isya:
1. Akhir waktunya adalah 1/3 malam pertama.
Ini adalah pendapat Umar bin Al-Khaththab dan Abu Hurairah dari kalangan sahabat, Umar bin Abdil Aziz, dan salah satu pendapat Asy-Syafi’i.
Mereka berdalil dengan hadits Abu Musa, Buraidah, Jabir, dan Ibnu Abbas radhiallahu anhum yang semuanya menyebutkan bahwa akhir waktunya adalah 1/3 malam pertama.
~ melembutkan hati ~

Pertanyaan :
Syeikh yang mulia, saya merasakan hati saya keras. sehingga saking kerasnya apabila salah seorang kerabatku wafat saya tidak menangis, saya tidak meneteskan air mata kecuali setelah berusaha keras. apakah kerasnya hatiku seperti ini menyebabkan sholatku tidak diterima? begitu juga dengan puasaku dan amalan-amalan lain. dan apakah ini karena kurangnya keimananku y a syeikh yang mulia. Apakah jika saya bersedekah kepada orang-orang fakir bisa melembutkan hatiku?

Ketika Doaku Tak Kunjung Dikabulkan

Bismillah ...

Allahumma yassir wa a'in

Dalam salah satu rubrik di www.konsultasisyariah.com, ada satu pertanyaan yang menarik. Meskipun ketertarikan itu sifatnya relatif, setidaknya, kita bisa menjadikannya sebagai bahan kajian untuk catatan akhir pekan. Barangkali, Anda juga pernah mengalami permasalahan yang sama.

Teks pertanyaanya, "Assalamu'alaikum Ustadz. Saya mau bertanya,,,kalau mau tanya ketika ada pengajian, saya malu ustadz, makanya saya tanya di forum-forum dunia maya. Pertanyaan : Kenapa do'a saya tidak langsung dikabulkan oleh Allah, sementara saya juga sudah semaksimal mungkin bertakwa kepada-Nya? Do'a saya yaitu minta agar mendapatkan harta kekayaan melimpah."

Senin, 25 Juni 2012

MENYIBUKKAN DIRI DENGAN INTERNET DI BULAN RAMADHAN

oleh Abu Asma Andre pada 25 Juni 2012 pukul 9:23 ·
بسم الله الرحمن الرحيم
Syaikh Zaid Al Madkhali ditanya :
Pertanyaan :
Kebanyakan dari pemuda dan pemudi - mempergunakan internet di bulan Ramadhan, apa wasiat engkau untuk mereka ?

Jawab :
Nasihatku untuk saudaraku muslimin dan muslimat, agar mereka menghadapkan dirinya untuk membaca Al Qur-an bersama tafsirnya, karena membaca Al Qur-an bersama tafsirnya sangat bermanfaat dan penting bagi kehidupan seorang muslim, dengan tujuan membaca Al Qur-an untuk memahami makna - maknanya.

Apabila seseorang hendak mengambil faidah - faidah dari sarana internet ini, seperti pelajaran yang ada didalamnya, muhadharah, forum - forum ilmiah yang bisa diambil manfaatnya maka tidak mengapa dengannya. Karena perkara yang bermanfaat dibutuhkan oleh setiap muslim, adapun yang tidak berfaidah didalamnya atau yang sekedar membuang - buang waktu maka Ramadhan adalah bulan ibadah, bulan diamana Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersungguh - sungguh dan begitu pula yang dilakukan oleh para shahabat radhiallahu anhum.

Mereka bersungguh - sungguh didalam membaca Al Qur-an dan memahaminya, bersungguh - sungguh didalam shalat malam, hendaklah manusia berusaha melawan apa yang menjadi tuntutan dirinya dari perbuatan - perbuatan buruk dan sesuatu yang didalamnya ada kemadharatan dan tidak ada faidah dan manfaat baginya.

Syaikh Zaid bin Muhammad Al Madkhali hafidzahullah

Jumat, 22 Juni 2012

APAKAH SETELAH DEWASA SEORANG ANAK HARUS BACA SYAHADAT LAGI WL ORG TUANYA MUSLIM ?

Keterangannya sebagai berikut:
Setiap janin manusia telah bersaksi bahwa Allah adalah sesembahan mereka satu-satunya sejak berada di dalam sulbi bapaknya dan rahim ibunya. Allah berfirman:

وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالُوا بَلَى شَهِدْنَا أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَذَا غَافِلِينَ) (لأعراف:172)

Kamis, 21 Juni 2012

MASUK KE GEREJA
 


SHALAT DI RUMAH ORANG NASHRANI

Oleh
Lajnah Da’imah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta

Pertanyaan.
Lajnah Da’imah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta ditanya : Adakalanya ketika tiba waktu shalat, saya sedang berada di rumah salah seorang mereka, lalu saya mengambil sajadah saya dan shalat di depan mereka. Apakah shalat saya sah, sementara rumah itu adalah rumah mereka ?

Jawaban
Ya, shalat anda sah –semoga Allah menambahkan antusias untuk mentaatiNya- terutama pelaksanaan shalat yang lima tepat pada waktunya. Dan seharusnya anda berambisi untuk melaksanakannya secara berjama’ah, yang dengan begitu anda memakmurkan masjid sejauh kemampuan.

[Fatawa Al-Lajnah Ad-Da’imah, Juz 2, hal.76]


3 Hal

3 Hal Yang tak pernah Kembali :
Waktu
Perkata'an
Kesempatan


3 Hal yg Membuat Kita Dewasa
Kesabaran
Ketulusan
Rasa Syukur 


3 Hal Tidak pernah kekal
Harta.
Jabatan
Cinta Manusia. 


3 Hal Membuat kita Berharga
Komitmen
Kerendahan hati
Kejujuran

Kamis, 14 Juni 2012

“CUKUPLAH KEMATIAN SEBAGAI PEMBERI NASEHAT"
 
Hendaklah engkau mempersiapkan dengan seluruh desah nafasmu, sehingga :

❥engkau menjadi orang yang apabila berada di pagi hari, dia tidak menunggu waktu sore;
❥apabila berada di sore hari, dia tidak menunggu waktu pagi.

Rabu, 13 Juni 2012

Makna Syetan-Syetan Dibelenggu di bulan Ramadhan

Soal:
Apa yang Syaikh katakan mengenai dibelenggunya syetan-syetan di Bulan Ramadhan?


Jawab:

Alhamdulillahi Rabiil ‘alamien.

Dalam hadits shahih diriwayatkan:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : ( إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ ، وَسُلْسِلَتْ الشَّيَاطِينُ ).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Ketika Ramadhan datang maka dibukalah pintu-pintu surga, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan dirantailah syetan-syetan. (Hadits Riwayat Al-Bukhari nomor 1899, dn Muslim nomor 1079).

Selasa, 12 Juni 2012

* pengharapan kepada orang-orang yang beriman *
Allah Ta’ala berfirman

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللهِ إِنَّ اللهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ}

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu terputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS az-Zumar: 53)

Ayat yang mulia ini disebut oleh sebagian dari para ulama ahli tafsir sebagai ayat al-Qur’an yang paling memberikan pengharapan kepada orang-orang yang beriman

Kamis, 07 Juni 2012

RUMAH MASA DEPAN 

 

النفس تبكي على الدنيا وقد علمت...أن السلامة فيها ترك ما فيها

(Sungguh aneh) jika jiwa menangis karena perkara dunia (yang terluput) padahal jiwa tersebut mengetahui bahwa keselamatan adalah dengan meninggalkan dunia

لا دار للمرء بعد الموت يسكنها...إلا التي كان قبل الموت يبنيها

Tidak ada rumah bagi seseorang untuk ditempati setelah kematian, kecuali rumah yang ia bangun sebelum matinya

فإن بناها بخير طاب مسكنه...وإن بناها بشر خاب بانيها

Jika ia membangun rumahnya (tatkala masih hidup) dengan amalan kebaikan maka rumah yang akan ditempatinya setelah matipun akan baik pula

أموالنا لذوي الميراث نجمعها...ودورنا لخراب الدهر نبنيها

Harta kita yang kita kumpulkan adalah milik ahli waris kita, dan rumah-rumah (batu) yang kita bangun akan rusak dimakan waktu

كم من مدائن في الآفاق قد بنيت...أمست خرابا وأفنى الموت أهليها

Betapa banyak kota (megah) dipenjuru dunia telah dibangun, namun akhirnya rusak dan runtuh, dan kematian telah menyirnakan para penghuninya

أين الملوك التي كانت مسلطنة...حتى سقاها بكأس الموت ساقيها

Dimanakah para raja dan pimpinan yang dahulu berkuasa? Agar mereka bisa meneguk cangkir kematian

لا تركنن إلى الدنيا فالموت...لا شك يفنينا ويفنيها

Janganlah engkau condong kepada dunia, karena tidak diragukan lagi bahwa kematian pasti akan membuat dunia sirna dan mebuat kitapun fana

واعمل لدار غدا رضوان خازنها...والجار أحمد والرحمن بانيها

Hendaknya engkau beramal untuk rumah masa depan yang isinya adalah keridoan Allah, dan tetanggamu adalah Nabi Muhammad serta yang membangunnya adalah Ar-Rohman (Allah yang maha penyayang)

قصورها ذهب والمسك طينتها...والزعفران حشيش نابت فيها

Bangunannya terbuat dari emas, dan tanahnya menghembuskan harumnya misik serta za'faron adalah rerumputan yang tumbuh di tanah tersebut

أنهارها لبن مصفى ومن عسل...والخمر يجري رحيقا في مجاريها

Sungai-sungainya adalah air susu yang murni jernih, madu dan khomr, yang mengalir dengan bau yang semerbak

والطير تشدو على الأغصان عاكفة...تسبح الله جهرا فى مغانيها

Burung-burung berkicau di atas ranting dan dahan di atas pohon-pohon yang ada di surga
Mereka bertasbih memuji Allah dalam kicauan mereka

فمن يشتري الدار في الفردوس يعمرها...بركعة في ظلام الليل يحييها

Siapa yang hendak membangun surga firdaus maka hendaknya ia memenuhinya dengan sholat di dalam kegelapan malam


www.firanda.com

Tenangkanlah Hatimu

Kategori: Tazkiyatun Nufus
Prolog
Roda kehidupan terus menggelinding. Banyak cerita dan episode yang dilewati pada setiap putarannya. Ada sedih, ada senang. Ada derita, ada bahagia. Ada suka, ada duka. Ada kesempitan, ada keluasan. Ada kesulitan, dan ada kemudahan. Tidak ada manusia yang tidak melewatinya. Hanya kadarnya saja yang mungkin tidak selalu sama. Maka, situasi apapun yang tengah engkau jalani saat ini, tenangkanlah hatimu ..

Rabu, 06 Juni 2012


  • 10 Kiat Tegar Menghadapi Cobaan 
    Kamis, 11 Februari 2010 00:00 Muhammad Abduh Tuasikal Belajar Islam

    Cobaan musibah dalam mengarungi kehidupan pasti seseorang akan mengalami pasang surut. Kadang seseorang mendapatkan nikmat dan kadang pula mendapatkan musibah atau cobaan. Semuanya datang silih berganti. Kewajiban kita adalah bersabar ketika mendapati musibah dan bersyukur ketika mendapatkan nikmat Allah. Berikut adalah beberapa kiat yang bisa memudahkan seseorang dalam menghadapi setiap ujian dan cobaan.

Selasa, 05 Juni 2012

* SABAR *

Dalam Al Alqur'an, sabar itu disebutkan 72 kali, menunjukkan besar sekali keutamaanya.
Q.S. 13 (Ar Ra'd) : 22. Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik).

Dalam hadist pun demikian.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Orang mukmin baik laki-laki maupun perempuan senantiasa mendapatkan cobaan baik di dalam dirinya, anaknya maupun hartanya sehingga ia menghadap Allah ta'ala tanpa membawa dosa." (HR. Tirmidzi)


~ Hakikat mencela waktu, sama saja dengan mencela Allah! ~

Bismillaah,

"Senin...Senin... Kenapa musti ada Senin. Selalu bawaannya Bete! Huh!"
"Sepertinya Hari X ini adalah hari sialku"
"Ojo nikah, Ndhuk. Pan bulan Syuro"
"Ojo nikah tanggal segitu, nanti kamu kualat lho"

Senin, 04 Juni 2012

Hukum Makan Bawang,jengkol,Pete

Makanan Penyebab Bau Mulut
Oleh : Al Ustadz Abu Hamzah Bandung

Tanya: Assalamu’alaikum warohmatulohhi wabarokatuh. Semoga Allah wata’ala merahmati ustadz, saya ingin menayakan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan larangan bagi orang yang memakan bawang merah dan bawang putih serta sejenisnya yang menimbulkan bebauan. Yaitu sehubungan dengan hadits dari Umar bin Khathab radhiyallahu ‘anhu, bahwa ia berkhutbah pada hari Jum’at kemudian berkata dalam khutbahnya: “Kemudian kalian, wahai manusia memakan dua pohon yang aku tidak melihat keduanya kecuali busuk : bawang merah dan bawang putih. Sungguh aku melihat Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila mendapati bau busuk kedua pohon tersebut dari seseorang dari seseorang di dalam masjid maka beliau memerintahkan agar orang tersebut dikeluarkan ke baqi’, karena itu barangsiapa memakan kedua pohon tersebut hendaklah dia menghilangkan (bau) kedua pohon tersebut dengan memasaknya (diriwayatkan oleh Muslim, Nasai, dan Ibnu Majah dan hadits ini dishohihkan Al Albani dalam shohih targhib wa tarhib 1/205).
Bagaimana dengan makanan lain yang baunya sama atau lebih busuk dari bawang putih dan bawang merah, seperti petai dan jengkol yang walaupun sudah dimasak kadangkala baunya masih tetap tercium? Apakah dibolehkan kita datang ke masjid setelah baunya dapat dihilangkan dengan menggosok gigi atau larutan penyegar mulut? Kemudian bagaimana dengan bau mulut seseorang perokok, apakah larangan ini juga berlaku bagi para perokok? Wassalamu ‘alaikum wa rohmatullahi wa barokatuh ( M Rizal, Jatinangor )

Minggu, 03 Juni 2012

di grup Jalan yang Lurus
> KETIKA ROKOK MEMPENGARUHI AQIDAH <

Sebut saja namanya Ustad A, sambil mengepit rokok dengan 2 bibirnya ia menyodorkan bungkus rokok tersebut yang masih tersisa beberapa batang kepadaku, "Rokok?" tawarnya . "Tidak" ujarku
"Kenapa, Haram ya?",
"Rokok menimbulkan banyak penyakit" jawabku,
"Hmm..padahal sakit dan kematian itu di tangan Allah!"

Sabtu, 02 Juni 2012



ENAM HAL*


Seseorang tidak mendapat ilmu gara-gara enam hal,

Pertama : tidak bertanya.
Kedua   : tidak pandai diam dan tidak memasang pendengaran.
Ketiga    : pemahaman yang buruk.
Keempat: tidak hafal.
Kelima:
tidak menyebarkan dan mengajarkannya. Kalau orang menyimpan ilmunya dan tidak mengajarkannya, Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan membalasnya dengan menjadikan dia melupakan ilmunya. Ilmunya itu lenyap. Itulah balasan yang sepadan dengan kelakuannya. Dan ini fakta.
APAKAH MEMAKAI FACEBOOK MENGUNTUNGKAN YAHUDI??

Pertanyaan,
memakai facebook menguntungkan yahudi (mark zuckerberg) jadi facebook lebih baik ditinggalkan,bagaimana dengan pendapat yang seperti ini??


Jawaban,
“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang Berlaku adil.” (QS. Al Mumtahanah : 8)

AKUN FACEBOOK SETELAH KITA MENINGGAL

Pertanyaan:
Assalamu’alaikum
Konsekwensi apakah yang akan kita terima di akhirat kelak jika akun faceook atau twitter kita berisi dengan berbagi cerita macam-macam dengan foto-foto yang cantik dan tampan. Kadang kita juga menuangkan status-status yang mungkin menggambarkan kondisi kita pada saat iman kuat (mengingatkan hal-hal yang baik) atau iman lemah (mengeluh, mengumpat, dsb.). Apakah pahala dan dosa kita akan terus bertambah? Wassalam
Dari: Chriestian Ywss

Jumat, 01 Juni 2012

^BERCANDA ALA RASULULLAH^



bismillah,

Artikel Islam - Bercanda Ala Rasulullah - Cara Menyikapi Agama Islam

Sesungguhnya segala puji bagi Allah semata, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan serta bertaubat kepada-Nya. Kami berlindung kepada-Nya dari kejelekan jiwa-jiwa kami dan dari keburukan amal perbuatan kami.

Shalawat dan salam semoga tercurah atas beliau, atas keluarga dan segenap sahabat beliau serta orang-orang yang mengikuti petunjuk beliau sampai hari Kemudian kelak. Amma ba'du.

Saudaraku seiman, berbeda dengan sabar yang tidak ada batasnya, maka bercanda ada batasnya. Tidak bisa dipungkiri, di saat-saat tertentu kita memang membutuhkan suasana rileks dan capek sehabis bekerja. Hal ini tidak dilarang selama tidak berlebihan.

Para sahabat bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai, Rasullullah! Apakah engkau juga bersendau gurau bersama kami?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab dengan sabdanya, “Betul, hanya saja aku selalu berkata benar.” (HR. Imam Ahmad. Sanadnya Shahih)

~Seorang sahabat mendatangi Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam, dan dia meminta agar Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam membantunya mencari unta untuk memindahkan barangnya. Rasulullah berkata: “Kalau begitu kamu pindahkan barang-barangmu itu ke anak unta di seberang sana”.

Sahabat bingung bagaimana mungkin seekor anak unta dapat memikul beban yang berat. “Ya Rasulullah, apakah tidak ada unta dewasa yang sekiranya sanggup memikul barang-barang ku ini?”

Rasulullah menjawab, “Aku tidak bilang anak unta itu masih kecil, yang jelas dia adalah anak unta. Tidak mungkin seekor anak unta lahir dari ibu selain unta” Sahabat tersenyum dan dia-pun mengerti canda Rasulullah. (Riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud dan At Tirmidzi. Sanad sahih)



'MENGAPA ALLAH MENGIZINKAN POLIGAMI?'


Penanya: Atin
Dijawab: Abu Fatah Amrullah (Alumni Ma’had Ilmi)
Murojaah: Ust. Abu Nida Chomsaha Shofwan, Lc.

Pertanyaan:

Mengapa Allah mengizinkan poligami?

Jawaban:

Sebelumnya. kami mohon maaf atas keterlambatan jawaban yang kami berikan. Sebelum menjawabnya, perlu kita ketahui bersama sebuah kaidah dalam agama kita bahwa ketika Allah subhanahu wa ta’ala mensyariatkan sesuatu, maka syariat yang Allah turunkan tersebut memiliki maslahat yang murni ataupun maslahat yang lebih besar. Sebaliknya, ketika Allah melarang sesuatu maka larangan tersebut pasti memiliki bahaya yang murni maupun bahaya yang lebih besar.

Kamis, 31 Mei 2012

Boleh Makan dan Minum Sambil Berdiri

oleh Abdullaah Bin Abdurrahman Al-Indunisii pada 29 Mei 2012 pukul 19:40 ·
Dalam masalah ini, sebagian orang bersikap terlalu keras. Demikian sikap kami pula di masa silam. Namun setelah mengkaji dan melihat serta menimbang dalil ternyata dapat disimpulkan bahwa minum dan makan sambil berdiri sah-sah saja, artinya boleh. Karena dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah minum sambil berdiri dan keadaan lain sambil duduk. Intinya, ada kelonggaran dalam hal ini. Tetapi afdholnya dan lebih selamat adalah sambil duduk.

Nasib Manusia Telah Ditetapkan

Oleh Abu Ambar
الحـديث الرابـع
HADITS KEEMPAT

عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بنِ مَسْعُوْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : حَدَّثَنَا رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم وَهُوَ الصَّادِقُ الْمَصْدُوْقُ : إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِي بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِيْنَ يَوْماً نُطْفَةً، ثُمَّ يَكُوْنُ عَلَقَةً مِثْلَ   ذَلِكَ، ثُمَّ يَكُوْنُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يُرْسَلُ إِلَيْهِ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيْهِ الرُّوْحَ، وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيٌّ      أَوْ سَعِيْدٌ.    فَوَ اللهِ الَّذِي لاَ إِلَهَ غَيْرُهُ إِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَتَّى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلاَّ ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ فَيَدْخُلُهَا، وَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلاَّ ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ  الْجَنَّةِ فَيَدْخُلُهَا                            
[رواه البخاري ومسلم]

Hukum Menulis dan Membaca Cerita Fiksi

Oleh Abu Ambar



Asy Syaikh Shalih bin Fauzan Al Fauzan hafizhahullah ditanya:

Apa hukum membaca
dan menulis kisah fiksi dan cerita yang bisa membangkitkan imajinasi? Dan apakah jika kisah-kisah ini membantu memperbaiki beragam masalah sosial, maka kisah-kisah ini diperbolehkan?

Beliau menjawab:

Kisah fiksi seperti ini merupakan kedustaan yang hanya menghabiskan waktu si penulis dan pembaca tanpa memberikan manfaat. Jadi lebih baik bagi seseorang untuk tidak menyibukkan diri dengan perkara ini (menulis atau membaca cerita fiksi-ed).

Bolehkah Wudhu dg Air Hangat ?

Tanya:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

Ustadz, ana mau tanya, bolehkah seseorang berwudhu menggunakan air hangat? Apakah sah wudhunya? Begitu juga karena seseorang itu sakit sehingga harus mandi dengan air hangat/dokter tidak menyarankan dengan air dingin, bolehkah mandi besar menggunakan air hangat? Sahkah mandi besarnya? Berikut dalilnya ya Ustadz. Jazakallahu khairan.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

HUKUM PASANG FOTO DI WEBSITE / HAPE / TELEVISI / VIDEO

Oleh Abu Ambar· 
Konsultasi Ustadz : Hukum Foto Pada Website
Posted by Admin on April 9, 2011 in Artikel, Konsultasi Ustadz | ∞

Pertanyaan :
Assalamu’alaykum ustadz
Bagaimana hukum foto yang ada biasa kita lihat di website-website? Karena asalnya dari foto, bukan video.
Jika hal tersebut dibolehkan bagaimana dengan hukum memfoto?

Jawaban :
Sudah menjadi ketetapan hukum Islam bahwa melukis gambar makhluk bernyawa baik manusia, hewan ataupun serangga hukumnya haram. Begitu juga memajangnya dan menyimpannya, karena para malaikat rahmah tidak akan memasuki rumah yang ada gambar makhluk bernyawa meskipun hanya tersimpan di album untuk kenang-kenangan dan memori keluarga.


Bismillaah,

Alhamdulillaah al-ladziy bini`matihi tatimmushshalihaat, hanya ini memainkan jari-jari di keyboard tua ini.
Hanya ingin berbagi fawaa`id dan saling beristifadah bersama saudari semua..:)
Semoga saudari baik-baik saja dan dimudahkan langkah dalam kebaikan..

Biarkan saja kemana arah jari ini menekan tombol demi tombol huruf, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Kisah ini berawal dari keprihatinan kepada pemuda/i yang sebaya dengan kami, dimana di luar sana mereka berfoya2, kesana kemari tak tau arah, pergaulan yang bisa dibilang tak mengenal batas. Betapa jauhnya mereka dengan `Ilmu. Semoga Allaah memberi hidayah pd kita dan mereka.
~ GURUMU ~

‘Aliy bin Abi Tholib rodhiyallohu ‘anhu menuturkan;

“Salah satu hak orang alim atasmu adalah kamu mengucapkan salam kepada orang banyak secara jama’ namun kamu mengkhususkan salammu untuknya. Jika kamu duduk di hadapannya, jangan memberi isyarat dengan tangan. Jangan melirik ke kanan dan ke kiri. Jangan memperbanyak pertanyaan dan memaksanya menjawab. Jangan memaksanya mengajar ketika ia sedang malas (letih). Jangan menanyainya ketika ia menolak ditanya. Jangan menarik bajunya ketika ia hendak berdiri. Jangan menyebar luaskan rahasianya. Jangan menggunjing seseorang di hadapannya. Jangan mencari-cari kesalahannya. Jika ia keliru kamu harus memaafkannya. Jangan sekali-kali kamu berkata kepadanya, ‘Aku mendengar si A telah mengatakan begini’ atau ‘Aku mendengar si A telah mengatakan perkataan yang bertentangan dengan perkataan anda.’ Jangan sekali-kali menceritakan ulama lain di hadapannya. Jangan bosan karena lamanya berguru kepadanya. Jangan merasa berat untuk membantunya. Jika kamu menawarkan bantuan kepadanya berarti kamu telah mendahului orang banyak untuk memberikannya. Gurumu laksana pohon kurma yang kamu nanti-nantikan kapan ia akan menjatuhimu dengan sesuatu dari buahnya.”

*Dikutip dari Buku “Agar Orang Biasa Bisa Masuk Surga” Terjemah Mukhtashor Minhajul Qoshidin, Al-Imam Ibnu Qudamah
SHALAT DI DALAM PESAWAT

Oleh
Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Ifta

Pertanyaan.
Jika saya sedang bepergian dengan mengenadarai pesawat, lalu tiba waktu shalat, bolehkan saya shalat di dalam pesawat atau tidak ?

#Kunci Agar Bisa Zuhud di Dunia..

Seseorang datang kepada Hasan al Bashri (seorang tabi'in, rahimahullah) orang tsb. bertanya kepada beliau; Apa rahasianya hingga anda sangat zuhud di dunia ini? beliaupun menjawab: karena 4 hal:
1. Aku tahu bahwa rejeki-ku tidak akan diambil orang lain, maka hatiku tentram.
2. Aku tahu bahwa amalku tidak akan dikerjakan oleh orang lain, maka aku selalu sibuk mengerjakannya sendiri.
3. Aku tahu bahwasanya Allah selalu melihatku, maka aku malu jika Dia melihatku dalam kema'siatan &
4. Aku tahu bahwa kematian menantiku, maka aku persiapkan bekal untuk bertemu dengan Rabb (Tuhan)ku.


Sumber: Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia

Rabu, 30 Mei 2012

Bolehkah Berkeluh Kesah?

by Bunga Edelweiss on Tuesday, May 8, 2012 at 8:01am ·
 
Bismillah,
~ Copas dari grup Jalan yang Lurus~

Apa boleh kita berfikiran.....

seandainya tdk hjan pasti jualannya laris........

yg intinya menyalahkan keadaan dgan seandainya-seandainya..........
syukron


☆◦◦°•*..7 Kalimat yang Lebih Bernilai dari Emas dan Perak..*•°◦◦☆

عن أنس رضي الله عنه قال: جاء أعرابي إلى النبي – صلى الله عليه وسلم -، فقال: يا رسول الله! علمني خيراً، فأخذ النبي – صلى الله عليه وسلم – بيده فقال :قل : سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر . فعقد الأعرابي علي يده ومضى فتفكر ثم رجع فتبسم النبي صلى الله عليه وسلم قال : تفكر البائس

فجاء فقال : يا رسول الله سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر هذا لله فمالي ؟ فقال له النبي صلى الله عليه وسلم : يا أعرابي إذا قلت : سبحان الله قال الله : صدقت وإذا قلت : الحمد لله قال الله : صدقت وإذا قلت : لا إله إلا الله قال الله : صدقت وإذا قلت : الله أكبر قال الله : صدقت وإذا قلت اللهم اغفر لي قال الله : قد فعلت إذا قلت : اللهم ارحمني قال الله : قد فعلت إذا قلت : اللهم ارزقني قال الله : قد فعلت . فعقد الأعرابي على سبع في يده ثم ولى”



Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu ia berkata, “Seorang arab baduwi menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu ia berkata, ‘Hai Rasulullah! Ajarkanlah aku suatu kebaikan’. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meraih tangannya seraya berkata, ‘Ucapkanlah Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha Illallah wallahu Akbar (Maha Suci Allah, dan segala puji untuk Allah, dan tidak ada yang diibadati dengan hak melainkan Allah, dan Allah Maha besar)'.

ADAKAH AMALAN KHUSUS NISFU SYA'BAN..

by Abu Ambar on Tuesday, May 22, 2012 at 8:06am ·
 
Hukum Menghidupkan Malam Nisfu Sya'ban

Tanya :

Sebagian Ulama mengatakan bahwa ada beberapa hadits tentang keutamaan pertengahan (tanggal 15) Sya'ban, puasa pada hari tersebut, dan menghidupkan malamnya, apakah hadits-hadits tersebut shahihah atau tidak ? jika ada hadits shahih, hendaklah diterangkan dengan keterangan yang cukup, jika tidak, maka saya berharap mendapatkan penjelasan, semoga Allah membalas kebaikan para masya'ikh.

Hukum Menyingkat Salam

by Bunga Edelweiss on Sunday, May 13, 2012 at 8:45pm ·
 
Hukum Menyingkat Salam
Hukum Menyingkat Salam dengan Ass,Wr,wb,Assalamu'alaikum wr.wb,dan sejenisnya,Adab dalam menuliskan Pujian kepada Allåh (سبحانه وتعالى), dan Shålawat kepada Råsulullåh (ﷺ)

Salah satu bentuk ibadah yang terlalaikan, namun dianggap sebagai hal biasa di kalangan kaum muslimin sekarang ini adalah menulis salam dan shalawat dengan disingkat. Padahal telah diketahui bahwa dalam kaidah penggunaan bahasa Arab, kesempurnaan tulisan dan pembacaan lafadz akan mempengaruhi arti dan makna dari sebuah kata dan kalimat.
Lalu, bagaimana jika salam dan shalawat disingkat dalam penulisannya? Apakah akan merubah arti dan makna kalimat tersebut?


Selasa, 29 Mei 2012

Pemahaman Bid’ah Untuk Orang Awam

oleh Bunga Edelweiss pada 24 Januari 2012 pukul 6:41 ·
Al Ilmu

Pemahaman Bid’ah Untuk Orang Awam

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalammualaikum Warahmatullohi Wabarokatuh

Innalhamdalillahi nahmaduhu wanasta’iinuhu wanastaghfiruhu Wana’udzubiillah minsyurruri ‘anfusinaa waminsayyi’ati ‘amaalinnaa manyahdihillah falah mudhillalah Wa man yudhlil falaa haadiyalah wa-asy-hadu allaa ilaaha illallaahu wah-dahu laa syariikalah wa-asy-hadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh.

kata “Bid’ah” itu jika Di “Indonesia” kan berarti INOVASI , untuk itu saya akan menyebut INOVASI dalam
penjelasan2 di bawah ini (Supaya lebih familiar di telinga Na’am .. )

Bolehkah Suami Memanggil Istri dengan Panggilan “Ummi” atau “Ukhti” atau “Dik”?

by Abu Ambar on Monday, May 28, 2012 at 10:29am ·
Pertanyaan:
Ustadz, ada yang mau saya tanyakan berhubungan dengan “bagaimana suami memanggil istrinya”, yaitu tentang bagaimana hukum memanggil teman, baik yang telah maupun belum dikaruniai anak dengan panggilan “ummi”?

MENIKAHI JANDA.., MENGAPA TIDAK?!

by Bunga Edelweiss on Monday, January 9, 2012 at 7:29am ·
Bismillah,
Meski Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam menganjurkan para pria untuk lebih mengutamakan perawan untuk dinikahi, bukan berarti beliau melarang seorang pria menikahi janda. Bukankah sebagian besar istri beliau juga janda? Bagi seorang pria, menikahi janda juga bisa dijadikan pilihan. Apalagi jika ia berniat untuk menyantuni seorang wanita yang tidak lagi bersuami dan anak yatim yang kehilangan kasih sayang seorang ayah. Jika dilakukan dengan ikhlas, semua itu insyaallah akan membuahkan pahala yang besar. Memang harus diakui, gadis perawan tentu memiliki banyak kelebihan dibandingkan seorang janda. Akan tetapi, janda pun punya satu kelebihan dari perawan, yaitu ia lebih berpengalaman ! Ya, karena ia sudah pernah berumah tangga. Dengan begitu, diharapkan dia bisa mengurus rumah tangganya dengan lebih baik.Jika dulu ia pernah gagal membina keluarga bersama suami pertamanya, maka diharapkan ia bisa belajar dari pengalamannya itu untuk kemudian lebih introspeksi dan memperbaiki diri. Sehingga jika kemudian ia menikah lagi, ia akan berusaha menjaga keutuhan rumah tangganya, agar tidak karam sebagaimana yang pertama.

Senin, 28 Mei 2012

dr Mutiara Sunnah


~  Tinggalkan Masa Lalu, Tataplah kedepan dengan Senyuman  ~

Bismillah,

Aku menemui beberapa orang yang terjatuh karena sosok masa lalu. Sosok itu telah menorehkan luka mendalam pada jiwanya, hingga orang-orang tersebut lama berkubang pada potret masa lalu dan mengabaikan harapan di masa depan.


Ya, seringkali kita terpaku pada pintu masa lalu, dan mengabaikan pintu-pintu kebaikan lain yang dibukakan untuk kita.
Mereka yang memiliki kesabaran tulus atas takdir Alloh akan segera mampu tersenyum di awal musibahnya, tapi kenyataannya masih banyak yang belum sanggup melakukannya.

Saudaraku yang bersedih, masih ingatkah engkau suatu kisah tentang seseorang yang telah membunuh seratus jiwa manusia, berkata seorang ‘alim kepadanya: “Pergilah engkau ke negeri A karena sesungguhnya di negeri itu terdapat orang-orang yang menyembah Alloh bersama mereka, dan jangan kau kembali ke negerimu karena sesungguhnya negerimu itu adalah negeri yang buruk”[1]

Berkata para ulama: “Sepatutnya orang yang telah bertaubat untuk memisahkan dirinya dari keadaan-keadaan yang biasa ia lakukan di masa maksiat serta berpaling secara menyeluruh dari semua itu dan menyibukkan diri pada hal-hal lain (yang mendukung sikap konsistennya)

Sabtu, 17 Maret 2012

~ LANGKAH SETAN MENELANJANGI WANITA ~

oleh Ummu Hariz pada 13 September 2011 pukul 11:16 ·

======Bismillah,.... share note from kajian islam tentang wanita,...Moga bermanfaat...

BismillahirRah manirRahim.....
Setan dalam menggoda manusia memiliki berbagai macam strategi, dan yang sering dipakai adalah dengan memanfaatkan hawa nafsu, yang memang memiliki kecenderungan mengajak kepada keburukan (ammaratun bis su'). Setan tahu persis kecenderungan nafsu kita, dia terus berusaha agar manusia keluar dari garis yang telah ditentukan Allah, termasuk melepaskan hijab atau pakaian muslimah. Berikut ini tahapan-tahapan nya.

Menghilangkan Definisi Hijab------- --------------- ---Dalam tahap ini setan membisikkan kepada para wanita, bahwa pakaian apapun termasuk hijab (penutup) itu tidak ada kaitannya dengan agama, ia hanya sekedar pakaian atau mode hiasan bagi para wanita. Jadi tidak ada pakaian syar'i, pakaian ya pakaian, apa pun bentuk dan namanya.Sehingga akibatnya, ketika zaman telah berubah, atau kebudayaan manusia telah berganti, maka tidak ada masalah pakaian ikut ganti juga. Demikian pula ketika seseorang berpindah dari suatu negeri ke negeri yang lain, maka harus menyesuaikan diri dengan pakaian penduduknya, apapun yang mereka pakai.

Jumat, 16 Maret 2012

Mahabbah (kecin­taan) 

Inti kesyirikan kepada Allah adalah syirik dalam hal mahabbah (kecin­taan), sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:

"Dan antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah, MEREKA MENCINTAINYA SEBAGAIMANA MENCINTAI ALLAH. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah." (Al-Baqarah: 165)