Rabu, 27 Juni 2012

TAHNIK :

Dari Anas bin Malik rodhiyallohu’anhu, ia berkata,

“ Aku berangkat membawa Abdullah bin Abu Thalhah kepada Rosululloh Shalallohu’Alaihi Wassalam ketika hari kelahirannya. Sampailah aku kepada Baginda Nabi. Waktu itu Beliau mengenakan mantel ketika sedang melumuri untanya dengan ter. Maka Beliau berkata kepadaku : “Apakah engaku membawa kurma?” dan aku berkata : “ ya”. Lalu Beliau mengambil tamr (kurma) itu dan memasukannya ke mulut Beliau, lalu Beliau menguyahnya (hingga lumat) dan mentahniknya. Maka bayi itu membuka mulutnya lalu Nabi mengeluarkan sisa tamr yang masih ada dalam mulut Beliau dengan memasukananya ke dalam mulut bayi itu. Maka bayi itu pun menjilat-jlat dengan lidahnya. Berkata Rosululloh : “orang-orang Anshar enggan keculai pasti mencintai kurma”. Dan Beliau menamai bayi itu Abdullah.

(dikekuarkan oleh Imam Bukhari 5470 Al-fath, Imam muslim 2114-Imam Nawawi, Imam Abu dawud 4951, dan Imam Ahmad 3/105-106 dan lafadz hadist ini ada pada beliau Imam Baihaqi di dalam Asy-Syu’ab 8631).

Makna Jilbab dan Cadar

oleh Bunga Edelweiss pada 17 Januari 2012 pukul 10:53 ·
 
Bismillah,
Kuulurkan jilbabku hingga terasa damai hatiku...
Kulonggarkan pakaianku sehingga tertutup bentuk tubuhku…
kuLakukan itu semua demi Cintaku pada Rabb-Ku…
Dan kuberbisik dalam hatiku, semoga Engkau bahagia melihatku…

Itulah isi hatiku...
Inilah ketakutanku....

Hadits arba'in nawawi ke-37. PAHALA KEBAIKAN.

Dari ibnu abbas radiyallahu anhuma, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang beliau riwayatkan dari Rabbnya Tabaaraka wa Ta'alaa, "Sesungguhnya Allah telah menetapkan nilai kebaikan dan kejahatan, kemudian menerangkannya. Barangsiapa bermaksud mengerjakan kebaikan kemudian tidak jadi mengerjakannya, maka Allah mencatatnya sebagai satu kebaikan yang sempurna. Dan jika ia bermaksud mengerjakan kemudian benar2 mengerjakannya, maka Allah mencatat nilai kbaikan itu 10x sampai 700x lipat, bahkan berlipat ganda lagi. Dan jika ia bermaksud melakukan kejahatan, tetapi ia tidak jadi mengerjakannya, maka Allah mencatat disisi-NYA satu kebaikan yang sempurna. Dan jika ia bermaksud mengerjakan kejahatan, lalu benar2 mengerjakannya, maka Allah mencatat baginya satu kejahatan."
(HR.bukhari muslim dlm 2 kitab shahihnya dg lafal speti ini)
Jika tidak sekarang,,, mungkin nanti ....

Jika tidak di dunia,,, Insya Allaah di akhirat ....

-----------------------------------

tentang apakah ? tafaddhal dijawab dg ilmiyah
Jawab : do'a
karena setiap doa itu pasti dikabulkan oleh Allah, hanyasaja cara Alllah mengabulkan doa itu ada tiga cara,

::Langsung dikabulkan ketika masih di sunia,

::dikabulkan Allah ketika di Akhirat

::dihindarkan dari kebalikan doanya (Misalnya, pengen nambah anak lagi, tapi anak yang pertama selamat dari kecelakaan maut)
~ BERDOA DENGAN MENGANGKAT TANGAN ~

Oleh
Ismail bin Marsyud bin Ibrahim Ar-Rumaih

Mengangkat tangan dalam berdoa merupakan etika yang paling agung dan memiliki keutamaan mulia serta penyebab terkabulnya doa.

Dari Salman Al-Farisi Radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Sesungguhnya Rabb kalian Maha Hidup lagi Maha Mulia, Dia malu dari hamba-Nya yang mengangkat kedua tangannya (meminta-Nya) dikembalikan dalam keadaan kosong tidak mendapat apa-apa". [Sunan Abu Daud, kitab Shalat bab Doa 2/78 No.1488, Sunan At-Tirmidzi, bab Doa 13/68. Musnad Ahmad 5/438. Dishahihkan Al-Albani, Shahih Sunan Abu Daud].
Akhir Waktu Shalat Isya

Tanya:
kapan batas akhir boleh dilakukannya sholat isya? benarkah smapai fajar ?
abu abdillah rudi [udikhaeyatno@yahoo.com]

Jawab:

Ada 3 pendapat di kalangan ulama mengenai akhir waktu shalat isya:
1. Akhir waktunya adalah 1/3 malam pertama.
Ini adalah pendapat Umar bin Al-Khaththab dan Abu Hurairah dari kalangan sahabat, Umar bin Abdil Aziz, dan salah satu pendapat Asy-Syafi’i.
Mereka berdalil dengan hadits Abu Musa, Buraidah, Jabir, dan Ibnu Abbas radhiallahu anhum yang semuanya menyebutkan bahwa akhir waktunya adalah 1/3 malam pertama.
~ melembutkan hati ~

Pertanyaan :
Syeikh yang mulia, saya merasakan hati saya keras. sehingga saking kerasnya apabila salah seorang kerabatku wafat saya tidak menangis, saya tidak meneteskan air mata kecuali setelah berusaha keras. apakah kerasnya hatiku seperti ini menyebabkan sholatku tidak diterima? begitu juga dengan puasaku dan amalan-amalan lain. dan apakah ini karena kurangnya keimananku y a syeikh yang mulia. Apakah jika saya bersedekah kepada orang-orang fakir bisa melembutkan hatiku?

Ketika Doaku Tak Kunjung Dikabulkan

Bismillah ...

Allahumma yassir wa a'in

Dalam salah satu rubrik di www.konsultasisyariah.com, ada satu pertanyaan yang menarik. Meskipun ketertarikan itu sifatnya relatif, setidaknya, kita bisa menjadikannya sebagai bahan kajian untuk catatan akhir pekan. Barangkali, Anda juga pernah mengalami permasalahan yang sama.

Teks pertanyaanya, "Assalamu'alaikum Ustadz. Saya mau bertanya,,,kalau mau tanya ketika ada pengajian, saya malu ustadz, makanya saya tanya di forum-forum dunia maya. Pertanyaan : Kenapa do'a saya tidak langsung dikabulkan oleh Allah, sementara saya juga sudah semaksimal mungkin bertakwa kepada-Nya? Do'a saya yaitu minta agar mendapatkan harta kekayaan melimpah."

Senin, 25 Juni 2012

MENYIBUKKAN DIRI DENGAN INTERNET DI BULAN RAMADHAN

oleh Abu Asma Andre pada 25 Juni 2012 pukul 9:23 ·
بسم الله الرحمن الرحيم
Syaikh Zaid Al Madkhali ditanya :
Pertanyaan :
Kebanyakan dari pemuda dan pemudi - mempergunakan internet di bulan Ramadhan, apa wasiat engkau untuk mereka ?

Jawab :
Nasihatku untuk saudaraku muslimin dan muslimat, agar mereka menghadapkan dirinya untuk membaca Al Qur-an bersama tafsirnya, karena membaca Al Qur-an bersama tafsirnya sangat bermanfaat dan penting bagi kehidupan seorang muslim, dengan tujuan membaca Al Qur-an untuk memahami makna - maknanya.

Apabila seseorang hendak mengambil faidah - faidah dari sarana internet ini, seperti pelajaran yang ada didalamnya, muhadharah, forum - forum ilmiah yang bisa diambil manfaatnya maka tidak mengapa dengannya. Karena perkara yang bermanfaat dibutuhkan oleh setiap muslim, adapun yang tidak berfaidah didalamnya atau yang sekedar membuang - buang waktu maka Ramadhan adalah bulan ibadah, bulan diamana Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersungguh - sungguh dan begitu pula yang dilakukan oleh para shahabat radhiallahu anhum.

Mereka bersungguh - sungguh didalam membaca Al Qur-an dan memahaminya, bersungguh - sungguh didalam shalat malam, hendaklah manusia berusaha melawan apa yang menjadi tuntutan dirinya dari perbuatan - perbuatan buruk dan sesuatu yang didalamnya ada kemadharatan dan tidak ada faidah dan manfaat baginya.

Syaikh Zaid bin Muhammad Al Madkhali hafidzahullah

Jumat, 22 Juni 2012

APAKAH SETELAH DEWASA SEORANG ANAK HARUS BACA SYAHADAT LAGI WL ORG TUANYA MUSLIM ?

Keterangannya sebagai berikut:
Setiap janin manusia telah bersaksi bahwa Allah adalah sesembahan mereka satu-satunya sejak berada di dalam sulbi bapaknya dan rahim ibunya. Allah berfirman:

وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالُوا بَلَى شَهِدْنَا أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَذَا غَافِلِينَ) (لأعراف:172)

Kamis, 21 Juni 2012

MASUK KE GEREJA
 


SHALAT DI RUMAH ORANG NASHRANI

Oleh
Lajnah Da’imah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta

Pertanyaan.
Lajnah Da’imah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta ditanya : Adakalanya ketika tiba waktu shalat, saya sedang berada di rumah salah seorang mereka, lalu saya mengambil sajadah saya dan shalat di depan mereka. Apakah shalat saya sah, sementara rumah itu adalah rumah mereka ?

Jawaban
Ya, shalat anda sah –semoga Allah menambahkan antusias untuk mentaatiNya- terutama pelaksanaan shalat yang lima tepat pada waktunya. Dan seharusnya anda berambisi untuk melaksanakannya secara berjama’ah, yang dengan begitu anda memakmurkan masjid sejauh kemampuan.

[Fatawa Al-Lajnah Ad-Da’imah, Juz 2, hal.76]


3 Hal

3 Hal Yang tak pernah Kembali :
Waktu
Perkata'an
Kesempatan


3 Hal yg Membuat Kita Dewasa
Kesabaran
Ketulusan
Rasa Syukur 


3 Hal Tidak pernah kekal
Harta.
Jabatan
Cinta Manusia. 


3 Hal Membuat kita Berharga
Komitmen
Kerendahan hati
Kejujuran

Kamis, 14 Juni 2012

“CUKUPLAH KEMATIAN SEBAGAI PEMBERI NASEHAT"
 
Hendaklah engkau mempersiapkan dengan seluruh desah nafasmu, sehingga :

❥engkau menjadi orang yang apabila berada di pagi hari, dia tidak menunggu waktu sore;
❥apabila berada di sore hari, dia tidak menunggu waktu pagi.

Rabu, 13 Juni 2012

Makna Syetan-Syetan Dibelenggu di bulan Ramadhan

Soal:
Apa yang Syaikh katakan mengenai dibelenggunya syetan-syetan di Bulan Ramadhan?


Jawab:

Alhamdulillahi Rabiil ‘alamien.

Dalam hadits shahih diriwayatkan:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : ( إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ ، وَسُلْسِلَتْ الشَّيَاطِينُ ).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Ketika Ramadhan datang maka dibukalah pintu-pintu surga, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan dirantailah syetan-syetan. (Hadits Riwayat Al-Bukhari nomor 1899, dn Muslim nomor 1079).

Selasa, 12 Juni 2012

* pengharapan kepada orang-orang yang beriman *
Allah Ta’ala berfirman

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللهِ إِنَّ اللهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ}

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu terputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS az-Zumar: 53)

Ayat yang mulia ini disebut oleh sebagian dari para ulama ahli tafsir sebagai ayat al-Qur’an yang paling memberikan pengharapan kepada orang-orang yang beriman

Kamis, 07 Juni 2012

RUMAH MASA DEPAN 

 

النفس تبكي على الدنيا وقد علمت...أن السلامة فيها ترك ما فيها

(Sungguh aneh) jika jiwa menangis karena perkara dunia (yang terluput) padahal jiwa tersebut mengetahui bahwa keselamatan adalah dengan meninggalkan dunia

لا دار للمرء بعد الموت يسكنها...إلا التي كان قبل الموت يبنيها

Tidak ada rumah bagi seseorang untuk ditempati setelah kematian, kecuali rumah yang ia bangun sebelum matinya

فإن بناها بخير طاب مسكنه...وإن بناها بشر خاب بانيها

Jika ia membangun rumahnya (tatkala masih hidup) dengan amalan kebaikan maka rumah yang akan ditempatinya setelah matipun akan baik pula

أموالنا لذوي الميراث نجمعها...ودورنا لخراب الدهر نبنيها

Harta kita yang kita kumpulkan adalah milik ahli waris kita, dan rumah-rumah (batu) yang kita bangun akan rusak dimakan waktu

كم من مدائن في الآفاق قد بنيت...أمست خرابا وأفنى الموت أهليها

Betapa banyak kota (megah) dipenjuru dunia telah dibangun, namun akhirnya rusak dan runtuh, dan kematian telah menyirnakan para penghuninya

أين الملوك التي كانت مسلطنة...حتى سقاها بكأس الموت ساقيها

Dimanakah para raja dan pimpinan yang dahulu berkuasa? Agar mereka bisa meneguk cangkir kematian

لا تركنن إلى الدنيا فالموت...لا شك يفنينا ويفنيها

Janganlah engkau condong kepada dunia, karena tidak diragukan lagi bahwa kematian pasti akan membuat dunia sirna dan mebuat kitapun fana

واعمل لدار غدا رضوان خازنها...والجار أحمد والرحمن بانيها

Hendaknya engkau beramal untuk rumah masa depan yang isinya adalah keridoan Allah, dan tetanggamu adalah Nabi Muhammad serta yang membangunnya adalah Ar-Rohman (Allah yang maha penyayang)

قصورها ذهب والمسك طينتها...والزعفران حشيش نابت فيها

Bangunannya terbuat dari emas, dan tanahnya menghembuskan harumnya misik serta za'faron adalah rerumputan yang tumbuh di tanah tersebut

أنهارها لبن مصفى ومن عسل...والخمر يجري رحيقا في مجاريها

Sungai-sungainya adalah air susu yang murni jernih, madu dan khomr, yang mengalir dengan bau yang semerbak

والطير تشدو على الأغصان عاكفة...تسبح الله جهرا فى مغانيها

Burung-burung berkicau di atas ranting dan dahan di atas pohon-pohon yang ada di surga
Mereka bertasbih memuji Allah dalam kicauan mereka

فمن يشتري الدار في الفردوس يعمرها...بركعة في ظلام الليل يحييها

Siapa yang hendak membangun surga firdaus maka hendaknya ia memenuhinya dengan sholat di dalam kegelapan malam


www.firanda.com

Tenangkanlah Hatimu

Kategori: Tazkiyatun Nufus
Prolog
Roda kehidupan terus menggelinding. Banyak cerita dan episode yang dilewati pada setiap putarannya. Ada sedih, ada senang. Ada derita, ada bahagia. Ada suka, ada duka. Ada kesempitan, ada keluasan. Ada kesulitan, dan ada kemudahan. Tidak ada manusia yang tidak melewatinya. Hanya kadarnya saja yang mungkin tidak selalu sama. Maka, situasi apapun yang tengah engkau jalani saat ini, tenangkanlah hatimu ..

Rabu, 06 Juni 2012


  • 10 Kiat Tegar Menghadapi Cobaan 
    Kamis, 11 Februari 2010 00:00 Muhammad Abduh Tuasikal Belajar Islam

    Cobaan musibah dalam mengarungi kehidupan pasti seseorang akan mengalami pasang surut. Kadang seseorang mendapatkan nikmat dan kadang pula mendapatkan musibah atau cobaan. Semuanya datang silih berganti. Kewajiban kita adalah bersabar ketika mendapati musibah dan bersyukur ketika mendapatkan nikmat Allah. Berikut adalah beberapa kiat yang bisa memudahkan seseorang dalam menghadapi setiap ujian dan cobaan.

Selasa, 05 Juni 2012

* SABAR *

Dalam Al Alqur'an, sabar itu disebutkan 72 kali, menunjukkan besar sekali keutamaanya.
Q.S. 13 (Ar Ra'd) : 22. Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik).

Dalam hadist pun demikian.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Orang mukmin baik laki-laki maupun perempuan senantiasa mendapatkan cobaan baik di dalam dirinya, anaknya maupun hartanya sehingga ia menghadap Allah ta'ala tanpa membawa dosa." (HR. Tirmidzi)


~ Hakikat mencela waktu, sama saja dengan mencela Allah! ~

Bismillaah,

"Senin...Senin... Kenapa musti ada Senin. Selalu bawaannya Bete! Huh!"
"Sepertinya Hari X ini adalah hari sialku"
"Ojo nikah, Ndhuk. Pan bulan Syuro"
"Ojo nikah tanggal segitu, nanti kamu kualat lho"

Senin, 04 Juni 2012

Hukum Makan Bawang,jengkol,Pete

Makanan Penyebab Bau Mulut
Oleh : Al Ustadz Abu Hamzah Bandung

Tanya: Assalamu’alaikum warohmatulohhi wabarokatuh. Semoga Allah wata’ala merahmati ustadz, saya ingin menayakan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan larangan bagi orang yang memakan bawang merah dan bawang putih serta sejenisnya yang menimbulkan bebauan. Yaitu sehubungan dengan hadits dari Umar bin Khathab radhiyallahu ‘anhu, bahwa ia berkhutbah pada hari Jum’at kemudian berkata dalam khutbahnya: “Kemudian kalian, wahai manusia memakan dua pohon yang aku tidak melihat keduanya kecuali busuk : bawang merah dan bawang putih. Sungguh aku melihat Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila mendapati bau busuk kedua pohon tersebut dari seseorang dari seseorang di dalam masjid maka beliau memerintahkan agar orang tersebut dikeluarkan ke baqi’, karena itu barangsiapa memakan kedua pohon tersebut hendaklah dia menghilangkan (bau) kedua pohon tersebut dengan memasaknya (diriwayatkan oleh Muslim, Nasai, dan Ibnu Majah dan hadits ini dishohihkan Al Albani dalam shohih targhib wa tarhib 1/205).
Bagaimana dengan makanan lain yang baunya sama atau lebih busuk dari bawang putih dan bawang merah, seperti petai dan jengkol yang walaupun sudah dimasak kadangkala baunya masih tetap tercium? Apakah dibolehkan kita datang ke masjid setelah baunya dapat dihilangkan dengan menggosok gigi atau larutan penyegar mulut? Kemudian bagaimana dengan bau mulut seseorang perokok, apakah larangan ini juga berlaku bagi para perokok? Wassalamu ‘alaikum wa rohmatullahi wa barokatuh ( M Rizal, Jatinangor )

Minggu, 03 Juni 2012

di grup Jalan yang Lurus
> KETIKA ROKOK MEMPENGARUHI AQIDAH <

Sebut saja namanya Ustad A, sambil mengepit rokok dengan 2 bibirnya ia menyodorkan bungkus rokok tersebut yang masih tersisa beberapa batang kepadaku, "Rokok?" tawarnya . "Tidak" ujarku
"Kenapa, Haram ya?",
"Rokok menimbulkan banyak penyakit" jawabku,
"Hmm..padahal sakit dan kematian itu di tangan Allah!"

Sabtu, 02 Juni 2012



ENAM HAL*


Seseorang tidak mendapat ilmu gara-gara enam hal,

Pertama : tidak bertanya.
Kedua   : tidak pandai diam dan tidak memasang pendengaran.
Ketiga    : pemahaman yang buruk.
Keempat: tidak hafal.
Kelima:
tidak menyebarkan dan mengajarkannya. Kalau orang menyimpan ilmunya dan tidak mengajarkannya, Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan membalasnya dengan menjadikan dia melupakan ilmunya. Ilmunya itu lenyap. Itulah balasan yang sepadan dengan kelakuannya. Dan ini fakta.
APAKAH MEMAKAI FACEBOOK MENGUNTUNGKAN YAHUDI??

Pertanyaan,
memakai facebook menguntungkan yahudi (mark zuckerberg) jadi facebook lebih baik ditinggalkan,bagaimana dengan pendapat yang seperti ini??


Jawaban,
“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang Berlaku adil.” (QS. Al Mumtahanah : 8)

AKUN FACEBOOK SETELAH KITA MENINGGAL

Pertanyaan:
Assalamu’alaikum
Konsekwensi apakah yang akan kita terima di akhirat kelak jika akun faceook atau twitter kita berisi dengan berbagi cerita macam-macam dengan foto-foto yang cantik dan tampan. Kadang kita juga menuangkan status-status yang mungkin menggambarkan kondisi kita pada saat iman kuat (mengingatkan hal-hal yang baik) atau iman lemah (mengeluh, mengumpat, dsb.). Apakah pahala dan dosa kita akan terus bertambah? Wassalam
Dari: Chriestian Ywss

Jumat, 01 Juni 2012

^BERCANDA ALA RASULULLAH^



bismillah,

Artikel Islam - Bercanda Ala Rasulullah - Cara Menyikapi Agama Islam

Sesungguhnya segala puji bagi Allah semata, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan serta bertaubat kepada-Nya. Kami berlindung kepada-Nya dari kejelekan jiwa-jiwa kami dan dari keburukan amal perbuatan kami.

Shalawat dan salam semoga tercurah atas beliau, atas keluarga dan segenap sahabat beliau serta orang-orang yang mengikuti petunjuk beliau sampai hari Kemudian kelak. Amma ba'du.

Saudaraku seiman, berbeda dengan sabar yang tidak ada batasnya, maka bercanda ada batasnya. Tidak bisa dipungkiri, di saat-saat tertentu kita memang membutuhkan suasana rileks dan capek sehabis bekerja. Hal ini tidak dilarang selama tidak berlebihan.

Para sahabat bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai, Rasullullah! Apakah engkau juga bersendau gurau bersama kami?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab dengan sabdanya, “Betul, hanya saja aku selalu berkata benar.” (HR. Imam Ahmad. Sanadnya Shahih)

~Seorang sahabat mendatangi Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam, dan dia meminta agar Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam membantunya mencari unta untuk memindahkan barangnya. Rasulullah berkata: “Kalau begitu kamu pindahkan barang-barangmu itu ke anak unta di seberang sana”.

Sahabat bingung bagaimana mungkin seekor anak unta dapat memikul beban yang berat. “Ya Rasulullah, apakah tidak ada unta dewasa yang sekiranya sanggup memikul barang-barang ku ini?”

Rasulullah menjawab, “Aku tidak bilang anak unta itu masih kecil, yang jelas dia adalah anak unta. Tidak mungkin seekor anak unta lahir dari ibu selain unta” Sahabat tersenyum dan dia-pun mengerti canda Rasulullah. (Riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud dan At Tirmidzi. Sanad sahih)



'MENGAPA ALLAH MENGIZINKAN POLIGAMI?'


Penanya: Atin
Dijawab: Abu Fatah Amrullah (Alumni Ma’had Ilmi)
Murojaah: Ust. Abu Nida Chomsaha Shofwan, Lc.

Pertanyaan:

Mengapa Allah mengizinkan poligami?

Jawaban:

Sebelumnya. kami mohon maaf atas keterlambatan jawaban yang kami berikan. Sebelum menjawabnya, perlu kita ketahui bersama sebuah kaidah dalam agama kita bahwa ketika Allah subhanahu wa ta’ala mensyariatkan sesuatu, maka syariat yang Allah turunkan tersebut memiliki maslahat yang murni ataupun maslahat yang lebih besar. Sebaliknya, ketika Allah melarang sesuatu maka larangan tersebut pasti memiliki bahaya yang murni maupun bahaya yang lebih besar.