Rabu, 30 Mei 2012

Bolehkah Berkeluh Kesah?

by Bunga Edelweiss on Tuesday, May 8, 2012 at 8:01am ·
 
Bismillah,
~ Copas dari grup Jalan yang Lurus~

Apa boleh kita berfikiran.....

seandainya tdk hjan pasti jualannya laris........

yg intinya menyalahkan keadaan dgan seandainya-seandainya..........
syukron



    • Tidak setiap hal akan berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan, maka hendaklah kita menyerahkan semuanya dan beriman kepada apa yang telah Allah tentukan. Jangan sampai hati kita menjadi goncang karena sedikit ’sentilan’, sehingga muncullah pikiran-pikiran dan ucapan-ucapan yang akan mengurangi nikmat iman kita.

      Sabda Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam,
      إحرص على ما ينفعك, واستعن بالله ولا تعجز, فإن أصا بك شيء فلا تقل: لو أني فعلت كذا وكذا لكن كذا وكذا, ولكن قل: قدر الله وما شاء فعل, فإن (لو) تفتح عمل الشيطان
      “Berusahalah untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu, dan mintalah pertolongan Allah dan janganlah sampai kamu lemah (semangat). Jika sesuatu menimpamu, janganlah engkau berkata ’seandainya aku melakukan ini dan itu, niscaya akan begini dan begitu.’ Akan tetapi katakanlah ‘Qodarullah wa maa-syaa-a fa’ala (Allah telah mentakdirkan segalanya dan apa yang dikehendaki-Nya pasti dilakukan-Nya).’ Karena sesungguhnya (kata) ’seandainya’ itu akan mengawali perbuatan syaithan.”
      (Shahih, riwayat Muslim dalam Shahih-nya (no. 2664))
      Wallahua'lam

    • [ucapan-ucapan] yang bisa menghantarkan kita kepada syirik (tanpa kita sadari) :

    • - demi Allah dan demi ibuku
      - kalau bukan karena si fulan aku mungkin tidak akan selamat
      - untung anjing itu mengonggong sehingga kita terbebas dari pencurian
      - gara gara hujan tak berhenti henti, kita jadi gagal panen
      - hujan lagi hujan lagi !
      - kesialan ini pasti gara gara kita melakukannya di bulon syuro
      dan sejenisnya
      ===
      diantara kita pasti pernah ada bahkan beberapa masih suka mengeluarkan ucapan-ucapan seperti ini
      ketahuilah..
      ucapan-ucapan seperti ini 'tanpa kita sadari' telah menjatuhkan kita ke dalam perbuatan syirik
      ===
      shahabat Ibnu Abbas radhiyallahu anhu pernah berkata :
      syirik --> suatu perbuatan dosa yang lebih sulit (sangat samar) untuk dikenali daripada jejak semut yang merayap di atas batu hitam di tengah kegelapan malam.”
      ===
      solusi : lantas bagaimana jika kita di masa lalu 'pernah' berucap seperti yang diatas ?
      Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita agar membaca do'a berikut ini :
      allahumma inni a’udzubika an usyrika bika sya’an wa ana a’lamu wa astaghfiruka minadz dzanbilladzi laa a’lamu
      --> Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan menyekutukan-Mu dengan sesuatu padahal aku mengetahuinya. Aku juga memohon ampunan kepada-Mu dari kesyirikan yang TIDAK aku sadari)
      (HR. Ahmad)
      ===
      itu saja
      semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar