Kamis, 31 Mei 2012

~ GURUMU ~

‘Aliy bin Abi Tholib rodhiyallohu ‘anhu menuturkan;

“Salah satu hak orang alim atasmu adalah kamu mengucapkan salam kepada orang banyak secara jama’ namun kamu mengkhususkan salammu untuknya. Jika kamu duduk di hadapannya, jangan memberi isyarat dengan tangan. Jangan melirik ke kanan dan ke kiri. Jangan memperbanyak pertanyaan dan memaksanya menjawab. Jangan memaksanya mengajar ketika ia sedang malas (letih). Jangan menanyainya ketika ia menolak ditanya. Jangan menarik bajunya ketika ia hendak berdiri. Jangan menyebar luaskan rahasianya. Jangan menggunjing seseorang di hadapannya. Jangan mencari-cari kesalahannya. Jika ia keliru kamu harus memaafkannya. Jangan sekali-kali kamu berkata kepadanya, ‘Aku mendengar si A telah mengatakan begini’ atau ‘Aku mendengar si A telah mengatakan perkataan yang bertentangan dengan perkataan anda.’ Jangan sekali-kali menceritakan ulama lain di hadapannya. Jangan bosan karena lamanya berguru kepadanya. Jangan merasa berat untuk membantunya. Jika kamu menawarkan bantuan kepadanya berarti kamu telah mendahului orang banyak untuk memberikannya. Gurumu laksana pohon kurma yang kamu nanti-nantikan kapan ia akan menjatuhimu dengan sesuatu dari buahnya.”

*Dikutip dari Buku “Agar Orang Biasa Bisa Masuk Surga” Terjemah Mukhtashor Minhajul Qoshidin, Al-Imam Ibnu Qudamah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar