Kamis, 23 Januari 2014

Bisakah Makhluk Ghaib / Jin Berinteraksi dengan Manusia ?

@depok, jawa barat : seorang gadis mengaku diperkosa makhluk ghaib saat dia ditinggal mengungsi

pertanyaan saya :

memang bisa ya 'makhluk ghaib' memperkosa ?

==


bisa, umumnya jin kafir yg berwujud genderuwo, biasanya menyaru menjadi suami dari istri yg ditinggal pergi suaminya. Ada juga pelaku pesugihan yg mempunyai istri dari bangsa jin atau yg dengan syarat si istri mau ditiduri oleh jin kafir yg memberinya kekayaan, jadi untuk kasus diatas hal seperti itu bisa saja terjadi.




Dari Abu Al-Thufail, beliau bercerita, “Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menaklukkan kota Mekah, beliau mengutus Khalid bin al Walid ke daerah Nakhlah, tempat keberadaan berhala ‘Uzza. Akhirnya Khalid mendatangi ‘Uzza, dan ternyata ‘Uzza adalah tiga buah pohon Samurah. Khalid pun lantas menebang ketiga buah pohon tersebut. Ketiga buah pohon tersebut terletak di dalam sebuah rumah. Khalid pun menghancurkan bangunan rumah tersebut. Setelah itu Khalid menghadap Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan melaporkan apa yang telah dia kerjakan. Komentar Nabi, ‘Kembalilah karena engkau belum berbuat apa-apa.’ Akhirnya kembali. Tatkala para juru kunci ‘Uzza melihat kedatangan Khalid, mereka menatap ke arah gunung yang ada di dekat lokasi sambil berteriak, “Wahai ‘Uzza. Wahai ‘Uzza.” Khalid akhirnya mendatangi puncak gunung, ternyata ‘Uzza itu berbentuk perempuan telanjang yang mengurai rambutnya. Dia ketika itu sedang menuangkan debu ke atas kepalanya dengan menggunakan kedua telapak tangannya. Khalid pun menyabetkan pedang ke arah jin perempuan ‘Uzza sehingga berhasil membunuhnya. Setelah itu Khalid kembali menemui Nabi dan melaporkan apa yang telah dia kerjakan. Komentar Nabi, “Nah, itu baru ‘Uzza.” (HR. An-Nasa’I, Sunan Kubro no. 11547, jilid 6 hal. 474, terbitan Darul Kutub Ilmiyyah Beirut, cetakan pertama 1411 H.)

Agak panjang kalau bahas mengenai setan/jin, hanya saja dari riwayat diatas dapat diambil kesimpulan kalau jin bisa menyerupai manusia, setan dan jin juga dapat masuk & menempati rumah kita

“Apabila ada orang yang masuk rumah, kemudian dia mengingat Allah ketika masuk, dan ketika makan, maka setan akan mengatakan (kepada temannya): ‘Tidak ada tempat menginap dan tidak ada makan malam.’ Tapi apabila dia tidak mengingat Allah (bismillah dan jangan lupa ucapkan salam) ketika masuk, maka setan mengatakan: ‘Kalian mendapatkan tempat menginap’.” (HR. Muslim 2018, Abu Daud 3765 dan yang lainnya)

Lalu kenapa ada doa masuk kamar mandi dimana dalam doa tersebut kita berlidung kepada Allah Ta’ala dari godaan setan/jin laki2 dan perempuan? Itu karena kamar mandi salah satu tempat kesukaan mereka. Banyak doa2 yang bersumber dari Al Quran dan Hadits termasuk juga doa2 ruqyah untuk membentengi dan berlindung dari kejahatan setan/jin termasuk salah satunya membaca surat Al Baqarah dan berdoa memohon perlindungan Allah 

“Jangan kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah di dalamnya.” (HR. Muslim 780, At-Turmudzi 2877)

Dari Jabir, Rasulullah bersabda, “Bila malam menjelang, tahanlah anak-anak kalian karena sesungguhnya setan berkeliaran pada saat itu. Bila malam sudah gelap maka lepaskanlah mereka dan tutuplah pintu serta sebutlah nama Allah karena sesungguhnya setan tidak membuka pintu yang tertutup. Ikatlah (tutuplah) tempat-tempat air dan sebutlah nama Allah. Tutuplah bejana-bejana kalian dan sebutlah nama Allah sekalipun dengan meletakkan sesuatu di atasnya dan padamkanlah lampu-lampu (pendiangan api) kalian.” [HR Muslim no 2756]

Bahkan sampai urusan jima’ hubungan suami istripun ada doanya agar terhindar dari gangguan & campur tangan jin/setan sekaligus agar Insya Allah diberkahi keturunan yang baik, keturunan yang shaleh ketika berhubungan intim

“Bismillah (dengan nama Alah), Ya Allah jauhkanlah kami dari syetan dan jauhkan syetan dari apa yang engkau rizqikan kepada kami (anak).”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
”Sesungguhnya apabila seseorang ingin mengauli istrinya (jima’) mengucapkan:”(Doa di atas) Maka apabila ditaqdirkan untuk keduanya seoarang anak dalam hubungan itu (jima’) maka syetan tidak akan mengganggunya selama-lamanya”(HR.al-Bukhari dan Muslim)

Jadi intinya pada dasarnya manusia hidup tidak akan lepas dari yg namanya gangguan setan, jin, sihir/perdukunan temasuk gangguan setan dari golongan manusia.

Katakanlah: “Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai shubuh. Dari kejahatan makhluk-makhluknya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita tukang-tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.” [QS Al Falaq: 1-5]

Dari Abdullah bin Khubaib, Rasulullah bersabda, “Ucapkanlah !” Mereka (para shahabat) berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang mesti kami ucapkan ?”
Nabi bersabda, “Qul huwallaahu ahad (Surat al Ikhlas), surat An Naas, dan al Falaq sebanyak tiga kali di kala pagi dan malam hari, itu cukup bagimu sebagai pelindung dari segala sesuatu.” [HR Tirmidzi no 2499]

Wallahu A’laam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar